Estonia Perkuat Perbatasan dengan Rusia

Estonia Perkuat Perbatasan dengan Rusia


Estonia akan mulai membangun jaringan fortifikasi di sepanjang perbatasan dengan Rusia pada musim gugur ini. Rencana awal mencakup pembangunan satu pos pertahanan yang terdiri atas 14 bunker di bagian timur laut zona perbatasan dan 4 bunker di bagian tenggara. Total hingga 600 bunker direncanakan, dengan melibatkan juga lahan milik swasta.

Rencana dan Spesifikasi Konstruksi

Menurut laporan dari sebuah stasiun radio nasional, beton yang digunakan pada bunker harus mampu menahan tembakan peluru kaliber 152 mm. Estonian military akan mengadopsi pengalaman dari konflik di Ukraina dalam mendirikan pertahanan ini, termasuk penggunaan jaring khusus dan perangkat lain untuk mencegah drone menyerang langsung ke bunker.

Perwakilan Tentara Teknik Estonia, Ainar Afanasev, menyatakan bahwa meskipun bunker belum diuji secara spesifik untuk menahan serangan drone, jumlah bahan peledak yang digunakan dalam uji coba dianggap cukup untuk memberikan perlindungan dari ancaman drone. Hal ini penting mengingat serangan drone semakin menjadi ancaman dalam peperangan modern.

Langkah Tambahan dalam Pertahanan Perbatasan

Selain pembangunan bunker, Estonia telah merencanakan langkah-langkah lain jika terjadi konflik bersenjata. Dalam kondisi darurat, pasukan Estonia siap menyiapkan ladang ranjau di sepanjang zona perbatasan serta melakukan pengeboman pada jembatan dan pipa-pipa yang melintas di wilayah tersebut. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi pertahanan menyeluruh yang menggabungkan pertahanan fisik dengan pertahanan aktif.

Implikasi dan Strategi Keamanan

Dengan keterbatasan anggaran, Estonia memilih strategi yang efisien dengan memanfaatkan bunker beton yang tahan lama dan mampu mengintegrasikan teknologi perlindungan dari serangan drone. Pengalaman konflik di Ukraina menjadi pelajaran berharga dalam merancang pertahanan yang tidak hanya efektif melawan serangan artileri konvensional, tetapi juga ancaman dari sistem drone yang semakin canggih.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan Estonia serta memperkuat aliansi keamanan regional di tengah ketegangan dengan Rusia. Selain itu, pembangunan fortifikasi yang melibatkan lahan swasta menunjukkan pendekatan komprehensif negara dalam menghadapi potensi serangan dari berbagai vektor.

Poin Penting

Pembangunan jaringan bunker di perbatasan dengan Rusia merupakan langkah strategis Estonia dalam meningkatkan pertahanan negaranya. Dengan mengadaptasi pengalaman dari konflik di Ukraina dan menyiapkan langkah-langkah pertahanan tambahan seperti ladang ranjau dan penghancuran infrastruktur musuh, Estonia menunjukkan kesiapan untuk menghadapi ancaman modern, termasuk serangan drone. Strategi ini, meskipun menghadapi tantangan logistik dan anggaran, diharapkan akan memperkuat keamanan perbatasan serta meningkatkan interoperabilitas dengan sekutu regional.

LihatTutupKomentar