Kanada telah merilis paket pertahanan ambisius senilai C$30,9 miliar yang akan dijalankan selama empat tahun ke depan, dengan sasaran mencapai 2 % PDB pada tahun 2030 dua tahun lebih cepat dari rencana sebelumnya. Setengah dari dana tersebut akan dialokasikan untuk pengadaan kapal selam, kapal pemecah es, drone, radar, serta investasi dalam kecerdasan buatan dan komputasi kuantum untuk memperkuat pertahanan pantai dan kedaulatan di wilayah Arktik. Rencana ini menekankan perekrutan personel baru, peningkatan infrastuktur militer, dan modernisasi persenjataan sebagai respons terhadap kebijakan AS di bawah pemerintahan Donald Trump serta meningkatnya tekanan geopolitik dari Rusia dan Tiongkok.
Latar Belakang Kebijakan Pertahanan
Konteks Geopolitik dan Politik Dalam Negeri
Sejak krisis hubungan dagang dan ancaman tarif dari Gedung Putih, isu kedaulatan telah menjadi pusat kampanye PM Mark Carney, mantan Gubernur Bank of Canada dan Bank of England. Carney menegaskan bahwa Kanada harus siap menghadapi “rencana ekspansionis” Amerika Serikat yang menargetkan tanah, sumber daya, dan air Kanada. Dalam platform pemilu tanggal 19 April 2025, Carney menekankan pentingnya investasi besar-besaran dalam pertahanan sebagai bentuk “Trump-proofing” Kanada.
Sasaran 2 % PDB Lebih Awal
Sesuai komitmen NATO, Kanada bertekad mencapai belanja pertahanan 2 % PDB pada tahun 2030, percepatan dua tahun dari target semula. Saat ini, Kanada menghabiskan sekitar 1,4 % PDB untuk pertahanan, jauh di bawah rata-rata aliansi yang menuntut penyesuaian cepat demi menghadapi dinamika ancaman global.
Rincian Program Pertahanan
Total Anggaran dan Target
- Total Anggaran: C$30,9 miliar (≈ US$22 miliar) selama empat tahun ke depan.
- Target NATO: 2 % PDB pada 2030, dua tahun lebih cepat dari perencanaan awal.
Fokus Modernisasi Peralatan.
- Peralatan Laut dan Arktik: Kapal selam, kapal pemecah es, kapal patroli pantai.
- Pengawasan dan Deteksi: Drone, sistem radar canggih.
- Teknologi Canggih: Investasi dalam kecerdasan buatan (AI) dan komputasi kuantum untuk analisis ancaman dan keamanan siber.
Alokasi dan Strategi Pengeluaran
Peningkatan Kapasitas Personel dan Infrastruktur
Carney berencana merekrut personel militer baru, menaikkan gaji, dan membangun perumahan di pangkalan-pangkalan utama untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan daya tarik karier militer.
Pengadaan Sistem Persenjataan
Dana signifikan diarahkan untuk pengadaan sistem artileri berpindah sendiri, sistem pertahanan udara, dan kendaraan lapis baja untuk memperkuat kemampuan tempur darat dan udara.
Investasi di Bidang Komputasi dan AI
Bagian dari anggaran dialokasikan untuk pengembangan kapasitas komputasi dan AI, guna memperkuat intelijen, perencanaan operasi, dan keamanan siber di seluruh cabang Angkatan Bersenjata Kanada.
Implikasi Strategis
Perlindungan Kedaulatan dan Arktik
Dengan perubahan iklim membuka rute laut Arktik, Rusia dan Tiongkok semakin tertarik ke wilayah tersebut. Investasi kapal pemecah es dan sistem pengawasan akan memperkuat kontrol kawasan dan mendukung masyarakat adat setempat dalam menjaga kedaulatan.
Penguatan Hubungan Multilateral
Kanada akan memperdalam kerja sama transatlantik dengan mitra NATO dan anggota Commonwealth Inggris, Australia, dan Selandia Baru sebagai bentuk counterweight terhadap kebijakan unilateral AS.
Dampak Ekonomi dan Fiskal
Meskipun anggaran pertahanan bertambah, Carney menegaskan keberlanjutan fiskal dengan membatasi pertumbuhan belanja operasional di sekitar 2 % per tahun dan menyeimbangkan anggaran operasional dalam tiga tahun ke depan.
Poin Penting
Rencana pertahanan C$30,9 miliar yang diinisiasi PM Mark Carney mencerminkan perpaduan antara modernisasi militer, perlindungan kedaulatan, dan pertimbangan fiskal yang bijak. Dengan percepatan pencapaian target NATO 2 % PDB dan fokus pada peralatan canggih serta sumber daya manusia, Kanada siap mengantisipasi tantangan geopolitik masa depan tanpa mengorbankan stabilitas ekonomi. Investasi ini diharapkan memperkuat posisi Kanada di panggung global dan menjaga kedaulatan negara dari tekanan eksternal.
