Stark Defense, startup Jerman yang berdiri pada 2024, baru‑baru ini memperkenalkan Owe‑V Virtus drone kamikaze/loitering munition VTOL yang dirancang khusus untuk Teater Operasi (TVD) Ukraina. Dengan jangkauan 100 km, muatan 5 kg, kecepatan jelajah 120 km/jam, kemampuan bermanuver dalam kondisi perang elektronik, dan waktu penyebaran di bawah 5 menit, Virtus memanfaatkan kecerdasan buatan real‑time untuk menyesuaikan misi di lapangan.
Latar Belakang Stark Defense
Stark Defense resmi didirikan pada tahun 2024 dan segera membuka kantor perwakilan di Kyiv, menjalin kerja sama langsung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina Defense Express. Perusahaan ini mengembangkan sistem tanpa awak ber‑AI untuk kebutuhan militèr, bahkan pada uji coba di Jerman sasaran berlabel “Z” menandai orientasi mereka pada konflik saat ini.
Kolaborasi dengan NATO
Stark Defense bermitra langsung dengan negara-negara anggota NATO, mendapatkan masukan operasional nyata dari kondisi pertempuran skala penuh, sehingga inovasi mereka dapat diuji dan disesuaikan langsung bersama TNI Ukraina.
Spesifikasi Owe‑V Virtus
-
Jangkauan Maksimum: 100 km, memungkinkan serangan jarak jauh tanpa komunikasi berkelanjutan.
-
Muatan Efektif: 5 kg, cukup untuk membawa hulu ledak presisi tinggi Defense Express.
-
Kecepatan Jelajah: 120 km/jam; Kecepatan Terminal: hingga 250 km/jam saat menukik ke target.
-
Otonomi Terbang: hingga 60 menit, memaksimalkan cakupan area sasaran.
-
Waktu Penyebaran: di bawah 5 menit, menjamin respons cepat terhadap dinamika medan.
-
VTOL & Return‑to‑Base: Konfigurasi vertical take‑off/landing memudahkan peluncuran dari lokasi terpencil dan memungkinkan kembalinya drone jika sasaran tidak ditemukan.
Inovasi AI dan Ketahanan Perang Elektronik
Perangkat lunak Virtus yang ditenagai AI dapat menyesuaikan jalur penerbangan dan target secara real‑time, sekaligus menjaga kinerja optimal di bawah gangguan elektronik lawan. Sistem navigasi independen GNSS memastikan posisi dan pemanduan akhir tetap akurat meski sinyal satelit terputus.
Penerapan di TVD Ukraina
Virtus telah diuji langsung bersama Angkatan Bersenjata Ukraina, mengumpulkan data operasional riil untuk peningkatan iterasi berikutnya. Selain itu, Bundeswehr juga melakukan pengujian sistem ini sebagai bagian dari tender uji coba, memperkuat posisi Virtus di pasar pertahanan Eropa.
Perspektif Investasi dan Dampak Global
Dalam putaran pendanaan Seri A Oktober 2024, Stark Defense berhasil menghimpun investasi sebesar €14 juta dari Sequoia Capital, menegaskan kepercayaan investor pada teknologi loitering munition AI. Trennya serupa dengan ekspansi Quantum Systems, yang membuka pabrik dan pusat pengembangan drone di Ukraina pada April 2024 untuk memperkuat pasokan dan kapasitas produksi lokal.
Poin Penting
Owe‑V Virtus menunjukkan kombinasi mampu jelajah jauh, muatan memadai, otonomi tinggi, dan AI canggih, menjadikannya solusi efektif untuk kebutuhan taktis di medan tempur modern. Dengan dukungan testimoni lapangan dari Ukraina dan investor kelas dunia, Virtus siap bersaing di pasar global drone militer.