BLOG NGEHULENG ID - Dalam perkembangan terbaru di dunia pertahanan, Polandia akan segera memulai produksi roket jarak jauh untuk sistem peluncur rudal (MLRS) Homar-K yang merupakan varian dari sistem Korea Selatan. Langkah ini menandai kerjasama strategis antara WB Electronics dan Hanwha Aerospace yang bertujuan memperkuat kemampuan pertahanan dengan teknologi mutakhir.
Latar Belakang dan Konteks
Menurut laporan dari Polskie Radio, dalam tiga tahun ke depan, produksi roket Homar-K akan mulai dilaksanakan di tanah air Polandia. Roket ini merupakan adaptasi dari sistem MLRS Korea Selatan, yaitu K239 Chunmoo.
Sistem tersebut dipasang pada chassis truk Polandia, Jelcz 8x8, yang memberikan mobilitas dan fleksibilitas di medan tempur. Kemiripan sistem persenjataan dan spesifikasi teknis dengan sistem HIMARS menunjukkan bahwa Homar-K memiliki kapabilitas yang signifikan untuk melengkapi armada pertahanan Polandia.
Detail Kerjasama Strategis
Rencana produksi ini didorong oleh kesepakatan antara WB Electronics dan konglomerat pertahanan Korea Selatan, Hanwha Aerospace. Penandatanganan nota kesepahaman direncanakan berlangsung pada Selasa 15 april 2025 mendatang. Kerjasama ini mencerminkan upaya kedua negara untuk memperkuat industri pertahanan domestik sekaligus meningkatkan interoperabilitas sistem persenjataan antara negara-negara sekutu.
Sejarah Kontrak dan Implementasi
Tidak hanya rencana produksi yang sedang disiapkan, kontrak pertama yang melibatkan sistem ini telah ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan Polandia pada akhir tahun 2022. Kontrak tersebut telah memasuki tahap implementasi sejak tahun 2024, di mana beberapa unit peluncuran roket sudah resmi ditempatkan dalam persenjataan. Ini menunjukkan komitmen Polandia dalam modernisasi sistem pertahanan nasional dan mengukuhkan peran industri pertahanan lokal dalam rantai pasok global.
Spesifikasi dan Potensi Sistem Homar-K
Homar-K merupakan adaptasi dari MLRS K239 Chunmoo yang dirancang untuk menawarkan daya tembak dan mobilitas tinggi dalam operasi lapangan. Dengan menggunakan chassis truk Jelcz 8x8, sistem ini tidak hanya membawa keunggulan mobilitas tetapi juga fleksibilitas dalam penempatan di medan yang beragam. Secara teknis, roket ini memiliki kesamaan dengan sistem HIMARS yang telah dikenal luas karena keandalan dan efektivitasnya dalam berbagai operasi.
Prospek dan Rencana Pengiriman
Dalam rangka mendukung modernisasi persenjataan, rencana pengiriman Homar-K sudah mencakup periode 2026 hingga 2029 dengan total unit yang dijadwalkan mencapai 290 unit. Langkah ini dilakukan secara bersamaan dengan pemesanan hampir lima ratus unit sistem HIMARS.
Kombinasi kedua sistem ini diyakini akan memberikan kemampuan serangan presisi dan fleksibilitas tinggi kepada pertahanan Polandia, sekaligus memperkuat kerjasama pertahanan antara Polandia dan Korea Selatan.
Poin Penting
Inisiatif Polandia untuk memproduksi roket Homar-K merupakan langkah strategis yang tidak hanya menguntungkan sektor pertahanan nasional, tetapi juga meningkatkan kerjasama internasional dalam industri pertahanan.
Dengan mengintegrasikan teknologi canggih dari Korea Selatan dan memanfaatkan keahlian lokal, Polandia siap mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di sektor sistem persenjataan modern. Implementasi produksi dan pengiriman unit-unit baru akan menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam memperkuat kemampuan pertahanan demi menjaga keamanan nasional dan berkontribusi pada stabilitas regional.